Jumat, 22 Agustus 2008

Madrasah Komunitas terlupakan

Sebagai gambaran peran madrasah dalam dunia pendidikan dapat dikemukakan beberapa perjuangan di daerah terpencil. Pada beberapa daerah terpencil, pemerintah kadang masih sibuk dengan urusan peningkatan ekonomi. Sementara pendirian lembaga sekolah kadangkala belum menjadi prioritas. SD di banyak desa atau kecamatan belum didirikan. Kalau pun ada, letaknya jauh di desa tetangga atau kecamatan tetangga. Pada saat itu, dengan inisiatif bersama dan dengan ghirah keagamaan, masyarakat mewakafkan harta dan ilmunya untuk mendirikan madrasah ibtidaiyah (MI). Barulah setelah beberapa MI berdiri, pemerintah mendirikan SDN Selengkapnya

Manajemen Madrasah

Pada kenyataannya pengelolaan sumber daya manusia masih jauh dari idelitas. Pendidikan Islam (madrasah) belum mampu bersaing dengan pendidikan lain dalam membangun umat mayoritas penduduk muslim ini. Selain hubungan dengan keseluruhan Sistem Pendidikan Nasional yang kurang sinergis, pendidikan madrasah juga terkesan tidak adaptif dan selalu ketinggalan zaman. Pada akhirnya pendidikan Islam menelorkan output yang sebagian besar tidak siap untuk memasuki pasar kerja.
Buku ini membidik problematika pendidikan Islam dalam bingkai manajemen dan manajemen sumber daya manusia di Madrasah untuk diperoleh formulasi yang tepat bagaimana sistem pendidikan madrasah mampu menjadi nadi utama dalam pembangunan umat.Selengkapnya

Guru, Karyawan Tak Tetap Sleman Tuntut Uang Insentif

Yogyakarta (ANTARA News) - Puluhan guru dan karyawan yang tergabung dalam Persatuan Guru dan Karyawan Tidak Tetap (GTT/KTT) Instansi Vertikal Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis, berunjukrasa di kantor DPRD setempat menuntut pencairan uang insentif.

"Para GTT yang mengajar di madrasah aliyah dan madrasah tsanawiyah di Sleman sejak pertengahan 2007 hingga 2008 tidak lagi mendapat uang insentif," kata Ketua Persatuan GTT/KTT dari Instansi Vertikal Sleman, Suyisdi Atmaja.

Dikatakannya, pada tahun ajaran 2006/2007 para GTT/KTT di lingkungan madrasah aliyah dan tsanawiyah di Sleman mendapat insentif dari pemerintah kabupaten sebesar Rp50 ribu per bulan, tetapi ternyata hanya berlangsung tiga bulan.

"Setelah itu insentif dihentikan dan hingga tahun ajaran 2007/2008 tidak lagi mendapatkan uang insentif," kata dia.Selengkapnya